Namaku beny (bukan nama sebenarnya) sebetulnya aku memiliki ijazah S2 perguruan tinggi ternama di indonesia tapi aku tidak menggunakan disiplin ilmu yang aku miliki dan justru aku malah lebih memilih menjadi tekhnisi handphone yang walau pada awalnya hanya sekedar iseng belajar dari internet dan membaca buku, tapi justru sampai sekarang aku sudah melahirkan tekhnisi2 handal yang tersebar di negri
tercinta, dan sekarang ini aku sudah berkeluarga dan mengembangkan usaha mulai dari service, jual – beli, aplikasi dan juga agen pulsa yang cukup sukses sehingga aku sudah mampu membeli sebuah ruko yang terbilang lumayan usahaku di bantu istriku dan adik iparku yang masih SMA, dia sengaja kami suruh tinggal di ruko bersama kami dengan alasan sepulang sekolah bisa membantu istriku di toko karna aku bekerja di
ruang lain yang aku sekat untuk ruang service..
Vita adik iparku tergolong gadis yang bongsor, memiliki tinggi badan sekitar155, pantat yang bahenol dan meskipun sudah SMA dan tonjolan di dadanya sudah menggunung tapi dia masih tidak mau menggunakan yang namanya bra..katanya malu, padahal aku kakak iparnya sering sekali menggoda bahkan sempat beberapa kali sengaja kusenggol buah dada yang baru tumbuh itu, tapi dia tetap saja masih belum mau menggunakan BH
Siang itu seperti biasa aku baru mau mandi dan ternyata mesin air tidak mauhidup, dari pada menunggu sampai sore dan yang pasti istriku bakal ngomel kalau mau mandi airnya gak ada terpaksa aku memanggilnya
“ mah tadi pagi mesin air hidup gak..?”
“Belum ngidupin mesin dari pagi, kanbaru kemarin sore torn di isi!”
“vita udah pulang belum? Ngebantu naikin mesin”
“udah paling lagi ganti baju”vit bantu kakakmu naikin mesin air
Akupun kebelakang membuka tutupsumur dan menyiapkan peralatan!,
buatku memperbaiki semua peralatanrumah aku anggap gampang karna memang hobyku sejak kecil utak atik mesin…
“kenapa kak mesinnya”
vita menggunakan kaos lengan pendek ketat dengan setelan celana leging menunjukkan seluruh bentuk tubuhnya dan memang seperti itulah dia yangmasih polos..
“rusak makanya di naikin mau dibetulin, dah yuk bantu”
kami mengangkat pengait mesin air yang aku buat dari besi jadi gampang untuk menaik turunkan kalau ada kerusakan…
akupun men cek apanya yg rusak sementara vita jongkok di depanku,sesekali kulirik bagian selangkangannya yg menunjukkan belahan vagina tercetak begitu jelas, spontan si dedekdi dalam celana menggeliat, dan diahanya terus memperhatianku yang sibuk memperbaiki mesin tanpa merubah posisi jongkoknya meskipun tanpa di sadari aku selalu melirikselangkangannya…
“udah vit, coba tes hidupin dulusaklarnya” aku menyuruhnya
“ok.. udah matiin lagi”
“udah bisa lagi kak?”
“udah yuk turunin lagi”
“udah vit ambilin air pake ember “
setelah ku anggap semua beres aku menyuruhnya mengambil air di bak mandi untuk mancing biar gak kemasukan angin.. dia berjalan kekamar mandi belakang saat itu kembali ku lihat bongkahan pantatnya yg begitu menantang membuat adek diselangkanganku semakin mengeras tapi otak warasku tetap bertahan,sekembalinya dia menenteng ember yang penuh dengan air aku menyuruhnya memegangi pralon dan kuisi dengan air, setelah penuh kuhidupkan mesin tapi air belum bisa naik
“ini harus tutup dulu pralonnya paketanganmu”
“gimana kak”
“ gini”
akupun tak sengaja seperti memeluknya dari belakang karna posisi saklar di belakangnya karna ingin cepat dan otomatis pada saat itu si dedek menempel ketat di belahan pantatnya,tanpa dia sadari dan akupun tanpa sengaja menggesekan dedekku yg sudah tegang beberapa kali dan dengan buka tutup buka tutup telapak tangan pada pralon akhirnya air menyembur dan membasahi dia..
“aduh kak aku jadi basah semua nih!”
“gak papa
“ ih kak beny nempel nempelin gini sih”dia meng goyang goyangkan pantatnya
“nggak sengaja vit, tapi kok pantatmu anget banget sih”aku semakin menekan merapat ke beongkahan pantatnya
“kak udah dong geli nih” dia ingin beranjak
“eh ntar dulu tanggung enak banget nih”
“ih enaknya dimana seh” dia mencibir”
“loh mosok kamu belum tau kalo bisa enak” aku diam diam mengeluarkan kontolku dari celana boxerku
“dari tadi gak enak tapi kak beny berat”
aku mulai menjepitkan kontolku ditengah tengah selangkangannya, sambilku gesek gesekan terus kontolku tanpa di ketahuinya kalau kontolku sudah diluar celana
“kalo sekarang gimana vit?” dia sedikit melebarkan selangkangannya dan nampak sudah mulai merasakan lain
“ehm.. geli kak”
“tapi gelinya enak kan?”
aku terus menggesek gesek lembut dan sudah terasa lembab di selangkangannya
“ihhh.. ya kak…. Ehh”
dengan nafas yang mulai berat dan tanganku yang sedari tadi nganggur mulai ku gunakan untuk meraba perutnya dengan lembut sambil sedikit sedikit bergeser naik dan sudah mulai berada di atas teteknya meskipun hanya dari luar tapi sangat terasa kalau putingnya yang kecil mulai menegang, dan aku terus meraba lembut teteknya sampai sedikit meremasnya
“ehmm kak enak kak..ssssst” diamendesis, aku perlahan menurunkan tanganku mencari pingiran leging yang di kenakan, dan dengan cepat ku tarik legingnya turun dan langsung kembali ku jepitkan kontolku keselangkangannya
“aihhhh kak” dia kaget dan menjepit kontolku, tapi justru sangat nikmat kurasakan dan kembali kugesek gesekan, terasa sangat licin karna dia ternyata sudah melelehkan banyak cairan dari memeknya
“kenapa vit? Lebih enak ginikan?” aku terus mengesek gesekan kontolku
“ehhhhh iya kak… sst…. aduh
ehhhnak………a.. ka”, aduh aku di apainsih kak kok ennnnak ginh…nih..”
“aku ngajarin kamu yang enak enak tapi kamu jangan bilang bilang mbakmu ya sayang” aku membisikan lembut sambilku remas lembut teteknya
“iyyaaaaa khhhaaaaaak… aduh kak” dia menegang melonjak dan berdiri semakin merapatkan kakinya menandakan dia telah mencapai puncak pendakian, spontan saat itu kontolku terjepit kencang di selangkangannya dan akupun tak mampu menahan hinggahanya hitungan detik saat dia mencapai orgasmenya akupun memuncratkan pejuhku
“ohhh vit enak banget vit” crot crococot
crot…. sekitar 5 tembakan keluar melewati depan jika dilihat orangseperti dia yang sedang kencing
Akupun lemas sama seperti vita, dan aku mengembalikan celananya yang tadi kuturunkan sampai ke lutut
“inget ya vit rahasia jangan sampe ada yang tau” dia tersenyum meninggalkanku sementara aku langsung mandi di kamar mandi bawah
Sambil mandi aku merasa senang telah berhasil orgasme dengan bantuan adikiparku yang montok meskipun tidak sampai melakukan penetrasi tapi aku cukup puas meskipun hanya dengan menggesekkan di luar vaginanya yang basah dan licin itu
Setelah kejadian siang itu vita jadi lebih genit di depanku tentunya saat istriku sedang tidak di dekatku, tapi kalau istriku di dekatku dia seperti biasasaja…
Malam itu seperti biasa setelah toko tutup aku tetap masih sibuk di ruang kerjaku, karna memang seperti itulah aktivitasku, di depan komputer dan mengerjakan handphone handphoneyang ku anggap rusak berat pada malam hari rasanya lebih tenang, dan setelah adzan subuh biasanya aku baru tidur,kalau jenuh aku browsing, berforum dan download film bokep terbaru. Istriku seperti biasa sebelum tidur membuatkanku kopi dan menemaniku ngobrol sambil facebookan menggunakan laptopku sementara vita biasanya berinternet menggunakan komputer depan alias komputer yang aku sediakan untuk konter
Saat aku sedang spaneng memikirkan permasalahn handpnone di depanku vita masuk ke ruang kerjaku yang tidak di tutup oleh istriku, “kak komputer depan kok eror terus sih?”
“paling kena virus! Dah nanti aku instal ulang” sementara istriku tidak menoleh sedikitpun karna spaneng sedang main poker dan vitapun menyusul istriku
“de serius banget si mbak? Pinjem laptopnya dong!”
“eit nanti dong lagi tanggung nih, yah kalah deh! Kamu punya chip gak vit”
“punya dong, tapi pinjem dulu!”
Aku hanya mendengarkan mereka sambil terus kerja
“pelit banget sih nih anak..”
“udah deh kak yang penting besok udahaku transfer deh”
“awas lo ya janji”
“iya suer” vita menunjukkan jari tengah dan jari telunjuknya
Dan istriku berdiri mendekatiku digantikan vita yang mengutak atik laptopku
Sekitar jam sebelas istriku pamit “mas aku tidur ya”
“he eh” dia pergi setelah menciumpipiku
“eh kamu gak tidur vit?” istriku mendorong pelan bahu adiknya
“ntar dulu mbak baru juga mulai” istriku langsung keluar kamar kerjaku dan naik ke kamar, dia tidak mempermaslahkan adiknya yang memang selalu tidur malam
Karena suntuk memikirkan kerjaan aku berniat memperbaiki komputer konter tapi stelah berdiri dari kursiku timbul niat untuk menjaili kembali adik iparku yang montok ini…
Aku kembali duduk dan kurapatkan kursiku kedekatnya..
“menang gak?”
“belum kak”
Aku memperhatikannya bermain poker dan perlahan tanpa di ketahuinya kuremas teteknya
“ihhh” dia terperanjat dan menepistanganku
“idih masih belum juga mau pake BH!
Ntar kalo kebasahan kayak kemarin gimana?”seperti biasa kalau di ingatkan untuk menggunakan BH dia hanya menjulurkan lidahnya meledek
Akupun merubah posisi kebelakangnya karna kursiku menggunakan roda sementara dia hanya menggukan kursi plastik yang kami sediakan untuk pelanggan konter
“eh vit di laptop itu ada film bagus bagus kamu pengen liat gak?”
“film jorok ya kak”
“bukan, aku bosen sama film gituan!”
akupun maju mendorongnya untuk menggapai mouse yang ku pasang dilaptop, dan aku memutarkan film semiaction, beberapa saat film berjalan dia terus memperhatikan, dan mungkin karna capek dia sedikit bersandar padaku
“duduk sini sama aku vit” dia tidak berkata apa apa dan langsung duduk merapat padaku, dan spontan kontolku bergeliat di dalam celana, dan kursi yang dia duduki di jadikan tumpangan kakinya, sampai adegan romatisnya pun keluar dia tetap bersandar padaku tanganku pu mulai meraba pahanya,karna saat itu dia menggunakan celana pendek kain model hawai yang longgar,dia seperti terhipnotis saat melihat adegan adegan mesra di layar laptopku sehingga membiarkan tanganku yang mulai mengelus ngelus memeknya, nafasnya sudah mulai berat
“vit kita kayak kemarin yuk” dia diam tapi saat ku bimbing untuk berdiri dia menurut akupun menurunkan celanaku dan kuturunkan celananya hingga terlepas, dan suruh dia kembali duduk tapi kali ini dia duduk di pangkuanku dengan menindihi kontolku yang ngaceng berat.. akupun menggoyang goyangkan pantatnya agar maju mundur dengan ku bimbing pinggulnya, hanya sebentar dia sudah menggesek gesekkan sendiri bibir luar memeknyake batang kontolku, aku hanya menikmati sambilku masukkan tanganku kedalam tshirtnya meremas teteknya yang baru tumbuh
“enak ya vit?”
“banget kak ehmmm”
“Kalo di masukin kayak di film itu lebih enak lagi vit” mendengar kata kataku dia sedikit mengangkat pantatnya dan mencari agar kontolku masuk
“eh jangan gila kamu, nanti perawanmu ilang, aku gak mau merawanin kamu sayang” sambil ku kembalikan posisinya agar menggesek gesekkan memeknya saja, meskipun aku sangat ingin tapi aku tak ingin merusak masa depannya
Akupun seperti kurang puas dan kusuruh dia berdiri dan kujepitkan kontolku ke selangkangannya, dengan terjepitnya kontolku antara kedua belah paha dan mendapat pelumas dari dalam memeknya membuatku merem melek memaju mundurkan pantatku, tiba tiba aku sangat ingin menjilati memek adikiparku yang montok itu dan tanpa diketahuinya aku jongkok di belakangnya dan ku renggangkan kakinya lebar kemudian ku jilati lubang memeknya yang sudah banjir
“Sssssssssssuuuuuuuuuhhhhhhhhh kakaku di apai in enak banget ehhhhhh”dia seperti kepedesan saat itu akupun membalikkannya dan mengangkat satu kakinya dan kuteruskan mengoral memeknya itilnya tak luput dari lidahku dan hanya dalam waktu singkat dia memekik dan seperti kehilangan keseimbangan saat dari dalam memeknya menyembur aku menadahi cairan kental dan asin tersebut dengan mulutku seketika itu juga kutelan diapun ngos ngosan sambil memejamkan matanya menikmati orgasmenya dan ku biarkan dia beberapa saat sambil duduk di kursiku dan mengocok kontolku sendiri, setelah dia membuka mata melihatku mengocok dia menggigit bibirnya
“jangan senyum dong gantian”
Dia tanpa banyak bicara jongkok dihadapanku dan memasukan kontolku yang hanya berukuran 17cm dan berdiameter 3,5 kedalam mulutnya, aku merem melek di buatnya, dia cepat sekali belajar dari film yang barusan kusetel untuknya, meskipun sesekali terasa terkena giginya tapi aku membiarkan…
Sampai akhirnya maniku mendesak ingin keluar dan ku tekan kepalanya saat maniku menyemprot, dia tersedak dan terbatuk tapi dia menelannya
“ih kaka jahat asin tau..!”
“punya kamu juga asin, tapi gurihkan sayang?” dia tersenyum sambil duduk dipangkuanku
Hari hari berikutnya kami selalu menikmati permainan tanpa di ketahui siapapun dan tanpa aku merusak
keperawanannya, meskipun dia sangat ingin menikmati dan rela perawannya dijebol olehku tapi aku selalu memberipengertian kepadanya bahwa jangan sampai nantinya suamimu mempermasalahkan keperawanannya
Jumat, 26 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar